REVIEW FRAGMENTED MEMORIES ARC ONE - EKSPLORASI ASING DEMI KELUARGA
- Alif Faathir Ramadhan Pomanto
- May 16, 2022
- 3 min read
Oleh : Alif Faathir Ramadhan Pomanto
Versi Game : 1.01
Platform : PC

Apakah kalian percaya bahwasannya drama dan tragedi ialah kebutuhan manusia? Bukan sebagai kebutuhan primer layaknya makanan dan tempat tinggal, melainkan sesuatu yang manusia harus dapatkan agar bisa memahami lika-liku kehidupan serta betapa kompleksnya hubungan antar manusia dan lingkungannya. Namun, tidak semua orang ingin belajar dari tragedi dan drama, beberapa orang dan bahkan kelompok orang cenderung mencoba menghindari petaka-petaka kehidupan. Dan untuk membuat hidup ini lebih tenang, beberapa kelompok manusia masih mempercayai sebuah konsep penumbalan, dimana jika memberikan tumbal kepada suatu entitas yang diyakini superior, maka tertolaklah bala dan ketidakberuntungan. Sehingga menciptakan rasa aman dan damai karena mempercayai dengan penumbalan tersebut maka kita akan dilindungi dan diberkati oleh entitas yang kita percaya superior tersebut. Akan tetapi, bagaimana kalau konsep perlindungan dan segala macam ini hanyalah fantasi belaka? Hanya sebuah hal yang sebetulnya sangat berbeda dari yang kita pikirkan, atau bahkan hal yang lebih sederhana namun luput dalam pemahaman kita?
Fragmented Memories merupakan video game yang berhubungan dengan latar cerita yang seperti itu. Sinopsi game ini menceritakan mengenai seorang pekerja tambang yang kembali pulang ke kampung halamannya. Kemudian dia mengetahui bahwasannya istri nya tidak ada dirumah, kemudian berprasangka kalau istri nya sudah di tumbalkan untuk sebuah ritual sakral. Dia ditemani oleh seorang detektif dalam pencarian istrinya tersebut, namun seiring perjalanan dia mulai menyadari bahwasannya dia seperti terjebak di suatu dunia asing sehingga buat ia bertanya-tanya apakah segala peristiwa dan ingatan yang dia miliki ini nyata? Atau tidak?
Dikembangkan oleh Platonic Game Studio dan diterbitkan oleh YSY Softworks

Yup ini adalah game yang diterbitkan oleh YSY Softworks. Sama dengan game sebelumnya yang sudah pernah ada di Candela yaitu Transcendence Legacy – Voidswept (baca juga ulasan game tersebut di : https://candelaimagine.wixsite.com/home/post/review-transcendence-legacy-voidswept-game-rpg-baru-rasa-nolstagia).
Bedanya, kali ini video game mereka diciptakan oleh Platonic Game Studio, sebuah studio pengembangan video game dan juga penerbit yang berfokus kepada game JRPG Klasik.

Impresi Awal di Main Menu

Musik di main menu dari Fragmented Memories ini seperti musik yang mewakili rasa kesedihan dan kesunyian. Dan juga ada animasi atau lebih tepatnya suatu efek visual di main menu tersebut yang menurut penulis seperti berarti keretakan terhadap suatu ingatan, perasaan atau kesadaran. Yup, mungkin kita harus siapkan hati karena barangkali ada "feels trip" yang akan kita alami.
Cerita Awal Yang Manis Namun Pahit

Akan ada sebuah scene dimana intro game akan menampilkan sebuah klip yang pendek, namun memunculkan pertanyaan mendalam terhadap kita sebagai pemain dalam mengartikan main karakter yang akan kita gunakan. Membuat diri penulis sendiri berpikir mungkin pertanyaan yang terdapat di intro tersebut akan kita cari tau di sepanjang plot permainan.

Kemudian terbangunlah James, seorang yang saya duga ialah karakter utama di game ini. Sembari menyebut nama “Rose” dalam bangunnya, ia bertanya-tanya dia sedang berada dimana. Kemungkinan besar, James memiliki masalah dalam mengingat kejadian sebelum dia berakhir ditempat dia bangun sekarang.
Kendali Karakter dan Sistem Permainan

Seperti yang bisa kalian lihat di gambar diatas, game ini memiliki kendali yang sangat sederhana. Dimana kita hanya perlu menggunakan tombol arah yang ada di keyboard untuk bisa berjalan ke seluruh arah, lalu tekan “Z” untuk berinteraksi dengan seseorang atau objek serta tombol “X” untuk membuka menu atau meng-cancel suatu menu.

Dan ternyata kita juga bisa membuat kendali game ini jauhhhhh lebih sederhana lagi. Yaitu hanya dengan menggunakan mouse! Kita bisa bergerak ke destinasi yang kita inginkan hanya dengan melakukan klik ke suatu titik tempat serta menekan klik juga untuk berinteraksi dengan suatu hal. Fragmented Memories ini sepertinya ingin membuat kita menikmati game ini dalam segi kontrol game yang sangat minimalis dan sederhana.

Kita juga bisa menyimpan progress kita jika berinteraksi dengan lentera seperti di gambar demonstrasi diatas, Dan tentunya penulis menyarankan kalian untuk selalu melakukan save game kalian juga menemukan lentera ini. Serius, selalu save game kalian dikala ada kesempatan.

Pada tampilan menu di game, kalian akan mendapati beberapa opsi yang pada umumnya berisi informasi mengenai status karakter, item yang kita miliki, load game serta option guna mengatur settingan game yang kalian inginkan. Dan juga game ini memiliki message log alias log pesan yang memungkinkan kalian untuk melihat kembali pesan dari tutorial dan percakapan yang sudah terjadi. Jadi jika sewaktu-waktu kalian tidak sengaja melewatkan suatu informasi atau percakapan, kalian tidak perlu khawatir karena bisa mengeceknya kembali di message log ini~

Menguji Keberanian dan Ketahananmu untuk melalui Ketakutan dan Ketidak-tahuan

Fragmented Memories membuat kita bereksplorasi dalam keadaan yang blur. Diselipkan dengan animasi shatter yang akan memastikan kita tidak bisa terdiam lama, membuat kita akan selalu mencari cara dan jalan untuk mendapatkan kebenaran dibalik keluarga dan kesadaran karakter utamanya. Dibalut dengan gameplay yang sederhana, Fragmented Memories membuat kita bisa menikmati waktu santai sembari merangsang rasa takut dan penasaran!
Bagi kalian yang penasaran mengenai game Fragmented Memories ini, kalian bisa mendapatkan informasinya tentunya di halaman kami yang indah dan menarik, yaitu : https://candelaimagine.wixsite.com/home/gamelist/fragmented-memories---arc-one/ysy-softworks
Atau kalian bisa mendapatkan game Fragmented Memories Arc One ini di halaman Steam :
Comments